PONDOK TUNA RUNGU H. BUDIONO, S.Pd
yang berlokasi di Dusun Klampisan Desa Tondowulan Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang Jawa Timur adalah rumah huni sederhana sebagai tempat terapist bagi penderita tuna rungu yang dalam niat, tekad dan rasa kepeduliannya seorang H. BUDIONO berciat-cita mulia dan luhur untuk membentuk manusia yang mempunyai keterbatasan pendengaran menjadi manusia yang lebih berkualitas bagi si penderitanya melalui pelatihan dan pendidikan keterampilan dan kemandirian khususnya dalam bidang keagamaan dimasa yang akan datang, artinya selain fokus terhadap penyembuhan gangguan pendengaran yang selama ini beliau praktikkan beliau juga fokus kedepan untuk mewujudkan cita-cita mulianya membangun pondokan bagi penderita gangguan pendengaran selama terapi ataupun setelah terapi untuk mendapatkan pendidikan keterampilan dan kemandirian dibidang keagamaan.
Penulis mendapatkan informasi tentang TERAPI PENYEMBUHAN TUNA RUNGU H. BUDIONO ini dari seorang teman yang satu daerah di Jawa Barat, akhirnya penulispun dalam kurun waktu sekitar 3 bulan inten dalam seminggu bisa 2 kali konsultasi melalui telepon tentang penyembuhan gangguan pendengar untuk anak sulung saya yang mengalami gangguan pendengrana sejak lahir (ki-ka : 95-85 hasil tes BERA). Masih dalam komunikasi lewat telepon dari yang awalnya konsultasi, obrolan kami selanjutnya semakin akrab dan makin akrab sehingga obrolanpun tidak lagi sekitar penyembuhan gangguan pendengaran akan tetapi banyak obrolan tentang rencana pembangunan pondokan yang beliau cita-citakan dan banyak juga obrolan yang penulis dapatkan dari beliau yang berharga dan sarat makna tentang ketuhanan, tentang ketauhidan... bersyukur penulis merasakan mendapat kuliah gratis online dari beliau.
Selanjuitnya penulis memutuskan suatu saat untuk datang langsung ke tempat beliau dan tibalah saatnya penulis sampai di kediamannya beberapa bulan yang lalu yang sebelumnya kami memang telah janjian untuk bertemu dan ingin melanjutkan obrolan-obrolan lewat offline dan konsultasi serta sekaligus untuk terapi penyembuhan pendengaran untuk anak sulung saya. (pengalaman penyembuhan gangguan pendengaran anak saya akan saya tulis dalam catatan saya berikutnya).
Sat itu siang sekitar ba’da dzuhur tibalah penulis di depan rumahnya, pertama yang penulis tangkap dari pandangan tampak rumah huni yang sekaligus dijadikan tempat prakteknya terkesan sederhana dengan terdapat surau di bagian pojok kiri depan pekarangan halaman rumahnya, keluarlah seseorang pria berperawakan sedang dengan mengenakan atasan batik dan bawah sarungan beralas sendal jepit menyambutku dengan senyum dan pelukan hangat begitu akrab, beliaulah pak H.BUDIONO ..kesan pertama yang penulis dapat dari beliau adalah figur kesederhanaan.
Kamipun berlanjut ngobrol ringan dibangku teras rumah beliau sambil ngopi-ngopi yang kebetulan pada saat itu ada pasien dari Lampung dan keluarganya yang telah 3 hari dalam penanganan pak H.BUDIONO ikut juga gabung ngobrol bersama, keakraban kami semakin terasa sama seperti sebelumnya ketika berkomunikasi melalui telepon bahkan obrolan dalam pertemuan muka langsung ini saya merasa diperlakukan tidak sebagai tamu pasiennya, dengan sikap dan sambutan beliau saya merasa diperlakukan sebagai keluarga dan ternyata perlakuan demikian itu dirasakan juga oleh pasien dari Lampung yang menceritakan kepada saya tentang pengalamnya selama bermalam di rumah beliau (rumah terapi H. BUDIONO digunakan juga sebagai tempat rawat inap bagi yang pasien dan keluarga pasien yang berdomisili jauh).
Selanjutnya beliau memulai pembicaraan pada topik obrolan tentang rencana dan cita-cita mulia dan luhur beliau tentang pembangunan PONDOKAN yang intinya ingin membangun tempat untuk membentuk manusia yang mempunyai keterbatasan pendengaran menjadi manusia yang lebih berkualitas bagi si penderitanya melalui pelatihan dan pendidikan keterampilan dan kemandirian khususnya dalam bidang keagamaan dimasa mendatang, penulispun dibawa dan ditunjukkan pada sebauh hamparan lahan kebun dan pesawahaan yang cukup luas di belakang rumahnya yang akan dijadikan sebagai pondokan tempat melatih keterampilan para penderita tuna rungu selama terapist ataupun setelah terapist. Semoga saja cita-cita mulia beliau diberi kemudahan dan mendapat perhatian dari instansi-instansi yang kompeten dan mendapat support dari siapa saja untuk mendermakan hartanya untuk kepentingan kemanusiaan dan kepedulian terhadap saudara kita yang mempunyai gangguan pendengaran agar hidup mereka lebih berkualitas lagi ..Aamiin
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapapun, penulis tidak mempunyai kepentingan apapun hanya sekedar berbagi informasi tentang seseorang yang peduli terhadap saudara kita yang mempunyai gangguan pendengaran. Atas izin beliau, penulis diperbolehkan untuk share kontak PONDOK TUNA RUNGU H. BUDIONO 0813-3202-4569